Posted by :
Sabtu, 18 November 2017
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Perkembangan teknologi semakin modern dan cepat. Setiap orang tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi, teknologi meliputi dalam segala aspek kehidupan, teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat ini teknologi informasi adalah bidang teknologi yang berkembang paling pesat.
Perkembangan Teknologi Informasi memicu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversiiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Namun semua itu tidak lepas dari kekurangan. Misalnya seseorang bisa menggunakan alat teknologi informasi seperti Handphone, PC, Laptop, dll lebih lama daripada berinteraksi dengan orang lain bahkan dengan anggota keluarganya sendiri. Sehingga tingkat kepedulian terhadap sesama manusia kurang, menipisnya sikap tenggang rasa, cenderung lebih mementingkan diri sendiri, dan tidak memperdulikan lingkungan sekitar.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Perkembangan teknologi semakin modern dan cepat. Setiap orang tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi, teknologi meliputi dalam segala aspek kehidupan, teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat ini teknologi informasi adalah bidang teknologi yang berkembang paling pesat.
Perkembangan Teknologi Informasi memicu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversiiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Namun semua itu tidak lepas dari kekurangan. Misalnya seseorang bisa menggunakan alat teknologi informasi seperti Handphone, PC, Laptop, dll lebih lama daripada berinteraksi dengan orang lain bahkan dengan anggota keluarganya sendiri. Sehingga tingkat kepedulian terhadap sesama manusia kurang, menipisnya sikap tenggang rasa, cenderung lebih mementingkan diri sendiri, dan tidak memperdulikan lingkungan sekitar.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Teknologi Informasi?
2. Bagaimana sejarah Teknologi Informasi?
3. Bagaimana Perkembangan Tekonologi Informasi?
4. Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi?
5. Apa dampak positif dan negatif dari Perkembangan Teknologi Informasi?
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Teknologi Informasi.
2. Untuk Mengetahui Sejarah Teknologi Informasi.
3. Untuk Mengetahui Perkembangan Tekonologi Informasi
4. Untuk Mengetahui Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
5. Untuk Mengetahui Dampak Positif Dan Negatif Dari Perkembangan Teknologi Informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Definisi Teknologi adalah Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Aplikasi ilmu enginerring untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek (sumber, tahun)
Definisi Informasi adalah Data yang telah diperoses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.
Teknologi informasi dilihat dari kata penyusunannya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
· Lebih cepat
· Lebih luas sebarannya
· Lebih lama penyimpanannya
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Definisi Informasi adalah Data yang telah diperoses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.
Teknologi informasi dilihat dari kata penyusunannya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
· Lebih cepat
· Lebih luas sebarannya
· Lebih lama penyimpanannya
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
2.2 SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI
Secara garis besar ada 3 masa sejarah teknologi informasi yaitu :
§ Masa Prasejarah ( ... - 3000 SM)
Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
§ Masa Sejarah (3000 SM – 1400 M)
Pada masa ini teknologi informasi belum menjadi teknologi masal seperti sekarang ini karena hanya kalangan terbatas yang menggunakan teknologi ini.
3000 SM
3000 SM
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol – simbol yang dibentuk dari piktograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini mempunyai bentuk bunyi yang berbeda pada penyebutannya sehingga menjadi kata, kalimat dan bahasa.
Penggunakan Huruf Hieroglyph pada bangsa Mesir Kuno Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh setiap simbol yang berbeda, yang ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hieroglyph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
500 SM
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon Papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis / media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
105 M
Bangsa Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan system pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan balok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan system cat.
§ Masa Modern (1400 M – Sekarang)
Tahun 1455
Mesin cetak yang menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.
Tahun 1830
Agusta Lady Byrn menulis program computer yang pertama didunia bekerja sama dengan Charless Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk computer digital lyang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis dari pada bersifat digital, 94 tahun sebelum computer digital pertama ENIAC I dibentuk.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861
Gambar bergerak yang proyeksinya kedalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan system penulisan decimal.
Tahun 1877
· Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.
· Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge.
Tahun 1899
Dipergunakan system penyimpanan dalam Tape ( Pita ) magnetis pertama.
Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa PD II yang dipergunakn untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen – dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic Tape.
Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan system pengkodean menggunakan hypertext.
Tahun 1946
Computer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator And Computer, adalah computer elektronik penuh pertama yang didesain agar Turing-complete, yang mampu diprogram ulang dengan cara mengatur ulang kabelnya agar dapat menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan. ENIAC dikembangkan dan dibangun oleh Angkatan Darat AS untuk Laboratorium Penelitian Persenjataan mereka dengan tujuan untuk menghitung table tembakan senjata. Ide tentang ENIAC dipikirkan dan didesain oleh J. Presper, Eckert dan John William Mauchly dari Pennsylvania University.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.
Tahun 1957
· Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan miliaran transistor dimasukan kedalam sebuah keeping kecil kristal silicon.
· USSR ( Rusia pada saat itu ) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata – mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA ) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang militer.
Tahun 1962
Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu system jaringan Desentralisasi yang mampu mengendalikan system pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang nuklir.
Tahun 1969
System jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University Of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah. Dengan kekuatan 50 kbps.
Tahun 1972
Ray Tomlinson menciptakan program E-mail yang pertama.
Tahun 1973 – 1990
Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protocol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh group dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Back Bone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinsi diantara : DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
Tahun 1991 – sekarang
System bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas internet, dan diperkenalkannya istilah Word Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk Inter NIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database ( oleh AT&T ), jasa registrasi ( oleh Network Solution Inc ), dan jasa informasi ( oleh General Atomics/CERF Net), 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, perusahaan umum melalui diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya internet dan penelitian – penelitian system dan alat – alat yang lebih canggih.
2.3 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Secara garis besar ada empat era atau periode perkembangan teknologi informasi, yang dimulai dari pertama kali ditemukannya komputer hingga saat ini.
2.3.1 Era Komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar Tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Pemakaian komputer dimasa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien. Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office terutama yang berhubungan dengan akuntansi / keuangan.
2.3.2 Era Teknologi Informasi
Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau personal computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing) . perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak dibidang pelayanan / jasa. Di awal tahun 1980-an, salah satu teori yang paling banyak dipelajari & diterapkan adalah mengenai manejemen perubahan (change management).
2.3.3 Era Sistem Informasi
Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manejemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif didalam lingkungan makro "regulated free market". Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-visi atau departemen.
Dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam dipasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manejemen seperti market driven atau Customer base company yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasaan para pelanggannya.
Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik dalam perusahaan(back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). bahwa di era tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (Business Process Reengineering), re-strukturisasi, Implementasi ISO- 9000, Implementasi TQM, Instalasi dan pemakaian sistem informasi Korporat ( SAS, ORACLE, BAAN) dan lain sebagainya.
2.3.4 Era Globalisasi Informasi
Era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi. Para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyber space melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
2.4 PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
2.4.1 Bidang pendidikan (e-education)
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1. Dari pelatihan ke penampilan,
2. Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Kegiatan belajar mengajar tidak hanya dengan cara tersebut. Tetapi dengan adanya kemajuan teknologi sekarang ini, guru dapat melakukan kegiatan belajar-mengajar tanpa harus berinteraksi secara langsung dengan siswanya. Saat ini ada teknologi terbaru dalam dunia pendidikan yaitu dengan e-learning, cara belajar ini dilakukan dengan menggunakan koneksi internet, sehingga siswa dapat melakukan proses belajar-mengajar tanpa harus datang ke sekolah dan bertemu langsung dengan guru. Dengan cara ini siswa dapat menghemat biaya sekolah dan menghemat waktu.
E-Learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:
1. E-Learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi, dan membagi materi ajar atau informasi.
2. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar.
3. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
2.4.2 Bidang Kesehatan
Banyak teknologi yang digunakan dalam bidang kesehatan saat ini, seperti sistem berbasis kartu cerdas (smart card) yang digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit. Dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Perkembangan robot yang semakin maju juga digunakan untuk membantu proses operasi pembedahan . pada penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi juga dapat menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
2.4.3 Bidang Transportasi
Pada bidang transportasi juga terdapat teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia yaitu untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam komputer.
2.4.4 Bidang Jasa Pengiriman
Dengan adanya komputer yang terkoneksi internet kita tidak perlu menulis di kertas dengan terbungkus amplop dan menempel perangko bahkan menunggu surat itu sampai berhari-hari. Dengan internet kita hanya menulis surat di komputer dan mengirim suratnya lewatemail dan surat yang dikirim akan sampai dalam sekejap. Kita dapat mengakses informasi apapun dengan cepat dan akurat.
2.4.5 Bidang Bisnis
Dunia bisnis teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
Dengan cara ini kita tidak perlu datang ke toko apabila kita ingin berbelanja sesuatu, cukup dengan akses internet di rumah, kita bisa berbelanja apapun. Cara ini dapat menghemat biaya dan tenaga.
2.4.6 Bidang Perbankan
Dalam dunia perbankan teknologi informasi dan komunikasi menerapkan transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Dengan adanya kemajuan teknologi ini kita dapat melakukan kegiatan tersebut tanpa harus datang ke bank langsung.
2.4.7 Bidang Industri Rekaman
Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pemburningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi. Kita juga dapat membuat lagu tanpa menggunakan alat musik cukup dengan mengatur alat musik sesuai keinginan kita dengan sebuah software.
2.4.8 Bidang Olahraga
Dengan adanya kemajuan teknologi, memudahkan kita untuk menonton acara piala dunia tanpa harus datang langsung untuk menonton pertandingan tersebut. Acara tersebut ditayangkan oleh satelit yang dihubungkan dengan pesawat penerima di bumi kemudian dipancarkan ke seluruh satelit pemancardi TV belahan bumi, sehingga dapat ditonton oleh semua orang di dunia.
2.4.9 Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
2.5 DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
2.5.1 Dampak Positif
1. Memudahkan kita dalam berkomunikasi dan mendapat informasi.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Juga dapat melakukan pencarian informasi dengan mudah.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain – lain.
4. Membuka peluang bisnis baru lewat Internet.
Fenomena ini ditandai dengan adanya iklan yang terdapat pada setiap situs komersil, selain itu juga terdapat situs yang dapat memberikan informasi lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja.
5. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran / penjualan.
2.5.2 Dampak Negatif
1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar – gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu misalnya penipuan berkedok pemberian hadiah. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3. Perjudian
Dengan adanya jaringan komputer yang sangat luas, menjadikan orang dengan mudah untuk melakukan perjudian tanpa harus datang ke tempat khusus apabila ingin bermain judi, mereka cukup bermain judi di depan komputer yang terhubung dengan internet.
4. Cybercrime
Cybercrime bisa diartika sebagai kejahatn atau perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan sarana komputer. Contohnya melakukan pembobolan kartu kredit (Carding), mencuri data penting perusahaan.
5. Tersebarnya Virus komputer
Teknologi internet yang cepat tidak dapat menyaring data-data yang tidak kita inginkan masuk ke dalam komputer kita, data tersebut terkadang disisipi virus. Dampak yang ditimbulkan oleh virus bermacam-macam, mulai dari kerusakan kecil sampai terburuk sekalipun. Bila sudah terkena virus otomatis akan mengganggu cara kerja komputer tersebut.
6. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
7. Sifat Sosial Berkurang.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Teknologi secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan. Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat dari waktu ke waktu, apalagi teknologi di zaman modern ini yang semakin canggih dan terus diperbarui. Teknologi informasi ini juga memiliki manfaat dan keuntungan tersendiri bagi kita umat manusia yang menggunakannya, karena dengan adanya teknologi informasi ini sebuah pekerjaan bisa diselesaikan dengan mudah, kita juga bisa mendapatkan informasi yang kita inginkan dengan sangat mudah dan cepat dimana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Namun disamping itu, terdapat beberapa hal yang berdampak negatif bagi kehidupan kita seperti rusaknya moral masyarakat karena kurangnya pengetahuan untuk mengolah sebuah informasi dengan baik dan benar.
3.2 SARAN
· Setiap orang diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi sesuai perkembangan jaman dan tidak menyalahgunakan teknologi informasi untuk kejahatan.
· Dengan berkembangnya teknologi informasi diharapkan kedepannya dapat memacu setiap orang untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif.
· Pengawasan terhadap penggunaan teknologi perlu dilakukan agar penyimpangan manfaat dari teknologi dapat diminimalisir.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Erick dan Antonius Rachmat, 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Munir, 2009. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi ( Diakses tanggal 17 Oktober 2017 )
http://www.academia.edu/11192647/Makalah_Pengaruh_Perkembangan_Teknologi_Informasi_Terhadap_Prilaku_Masyarakat ( Diakses tanggal 17 Oktober 2017 )